ESSAY
UNHAS GO GREEN
??
Kampus merah (Universitas
Hasanuddin) menerapkan sebuah kebijakan
baru terkait meminimalisir dampak polusi udara dengan cara mensepedakan para
civitas akademika. Saat ini jumlah kendaraan meningkat, tumpah ruah di
sejumlah jalur arteri kota. Atas dasar inilah pihak kampus berupaya mewujudkan
harapan tersebut, dengan harapan solusi ini bisa menjadi contoh bagi
pemerintah dalam turut melestarikan kawasan hijau kota. Menurut Rektor Unhas
Prof. Dr. Idrus Paturusi kebijakan ini dilakukan untuk menerapkan pola
hidup sehat dan ramah lingkungan di lingkungan kampus.
Unhas
Go Green merupakan salah satu program yang di canangkan universias hasanuddin
dengan tujuan untuk menghindari terjadinya polusi udara. Salah-satu bentuk
realisasinya yaitu dengan adanya konsep bersepeda di kampus. Bukti nyatanya
yaitu dengan di bangunnya infrastruktur jalur khusus bersepeda. Menurut Humas Unhas Dahlan Abubakar mengatakan sepeda
akan disiapkan di dekat masuk Kampus. Jadi bagi mahasiswa yang berminat menggunakan
sepeda, bisa memakainya sampai ke fakultas masing-masing. Bagi yang tidak tahu
bersepeda, bisa menggunakan shuttle bus. Rute shuttle bus akan berkeliling dari
halte ke halte yang telah disediakan di setiap fakultas.
Selain itu, membuat kebijakan tidak
memperkenankan mobil angkot memasuki kawasan unhas. Tujuan di lakukannya
pelarangan ini untuk menyiapkan unhas kawasan bebas polusi ( Go Green ). Kemudian
muncul pertanyaan bagaimana nasib supir angkot nantinya???
Keberadaan pete-pete di Makassar membawa dampak yang luar
biasa terhadap mobilitas warganya. Jangkauan yang luas memudahkan orang untuk
mencapai tempat-tempat yang jauh tanpa susah payah mencari kendaraan. Begitupun
dengan mahasiswa. Sebagai insan penuntut ilmu keberadan angkutan ini tentunya
sangat membantu mereka. Namun jika kebijakan pihak kampus diterapkan,
dikhawatirkan akan terjadi gesekan masalah. Jangan sampai kebijakan ini justru
menyulitkan para sopir untuk mendapatkan penumpang. Sealin itu, apabila
kebijakan ini betul-betul di jalankan justru akan mucul persaingan untuk
mendapatkan penumpang dan ini akan berdampak pada pendapatan yang diperoleh
supir nantinya.
Dari
permasalah inilah kemudian muncul pernyataan “ Unhas Go Green ? “. Apa maksud
dari pernyataan ini adalah tidak lain bahwa jangan sampai program yang berniali
positif ini malah menjadi negative. Oleh karena, perlu adanya keseriusan dari
program Go Green. Apalagi ada banyak sisi positif yang bisa diperoleh. Konsekuensi
positif dari bersepeda sebagai modal transportasi yang sehat, atau murni
sebagai aktivitas rekreasional, mencakup banyak aspek dari kehidupan kita.
Termasuk di dalamnya adalah kelestarian lingkungan (berakibat pula kelestarian
dari semua makhluk hidup di dalamnya) dan kesehatan dari individu yang bersepeda
dikarenakan secara fisik mereka lebih banyak bergerak. Sistem transportasi yang
kondusif terhadap kegiatan bersepeda akan mendapatkan banyak manfaat mulai dari
berkurangnya kemacetan lalu lintas hingga peningkatan kualitas hidup yang bebas
polusi.
Semangat yang tinggi menjadikan
Unhas Go Green harus di tanamkan dalam hati, sekalipun itu bukan hal yang
mudah, tetapi dengan adanya semangat dan kerjasama dari pihak yang terkait maka
program ini akan bisa tercapai. Sehingga program ini bukan hanya sebatas pernyataan
atau wacana yang masih menimbulkan tanda Tanya besar.
Open
your mind, open your eyes, and save our earth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar